Selasa, 30 Juli 2024

𝐇𝐚𝐫𝐢 𝐊𝐞𝐝𝐮𝐚 𝐃𝐢 𝐈𝐊𝐍, 𝐏𝐫𝐞𝐬𝐢𝐝𝐞𝐧 𝐉𝐨𝐤𝐨𝐰𝐢 𝐀𝐣𝐚𝐤 𝐌𝐞𝐝𝐢𝐚 𝐓𝐢𝐧𝐣𝐚𝐮 𝐊𝐚𝐰𝐚𝐬𝐚𝐧 𝐈𝐬𝐭𝐚𝐧𝐚 𝐊𝐞𝐩𝐫𝐞𝐬𝐢𝐝𝐞𝐧𝐚𝐧.

 

KALTIM - Presiden Joko Widodo mengawali kegiatan kunjungan hari kedua di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan meninjau langsung kawasan Istana Kepresidenan, pada Selasa pagi,30Juli 2024. 

Kepala Negara yang didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno turut mengajak awak media untuk meninjau sejumlah ruangan yang ada di kawasan Istana Kepresidenan, termasuk Kantor Presiden.

Presiden mengatakan bahwa saat ini progres perkembangan pembangunan IKN masih berjalan dengan baik.

"Kami datang kesini untuk mengecek progres perkembangan terakhir dari pembangunan IKN. 

Khususnya, pembangunan Istana, saya melihat semuanya masih dalam proses," ujar Presiden dalam keterangannya kepada awak media.

Menurut Presiden, saat ini masih terdapat ribuan orang yang sedang melakukan pekerjaan pembangunan IKN. 

Oleh karena itu, Presiden tidak ingin kehadirannya mengganggu progres pembangunan yang sedang berjalan.

"Saya tidak mau banyak mengganggu mereka biar progresnya tidak terhambat karena kedatangan saya," ungkap Presiden.

Meski pembangunan masih berjalan, Presiden mengatakan bahwa ia akan mulai bekerja di Kantor Presiden kawasan IKN. 

Mulai dari menerima tamu hingga menggelar rapat.

"Hari ini saya juga akan menerima untuk rapat-rapat di sini. 

Di ruang kerja presiden tetapi saya tidak bisa mengajak [wartawan] karena masih banyak yang bekerja, masih ada pembersihan, masih ada cleanising, dan semua masih dalam progress yang banyak," ucap Presiden.

Presiden juga mengapresiasi sejumlah fasilitas pendukung yang sudah tersedia di IKN. 

Presiden menyebut sejumlah fasilitas pendukung yang ada sudah cukup baik.

"Air melimpah, listrik oke, internet bagus," tutur Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden tampak mengajak awak media berkeliling seraya berbincang santai. 

Presiden mengajak awak media melihat lobi kantor presiden, ruang konferensi pers, hingga plaza pandang.

Red

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.