MENTOK BANGKABARAT - Diduga sebagian timah PIP masuk ke pengepul timah ilegal,Selama ini tidak jelas apakah timah yang disebut jatah makan" pekerja PIP yang di sisihkan setiap beroperasi .
Timah tersebut di sisihkan oleh para pekerja utk di jual kembali tetapi tidak kepada pemilik SPK di wilayah IUP PT Timah,melainkan di jual ke luar atau kepada para penampung timah ilegal yang berada di Bangka barat.
Menurut keterangan Dedi selaku karyawan CV menjelaskan kepada awak media. Di Bangka barat sendiri tidak sedikit PIP yg beroperasi,di wilayah IZIN Pertambangan PT Timah,,tentu ini membuat kerugian negara yang tidak sedikit..bila " Timah banyak yang lolos tidak dapat di tampung oleh PT Timah Itu sendiri melalui mitra mitranya yang di berikan IZIn utk Menampung " Timah tersebut .yang setiap PIP menyisihkan sepuluh kilo.sampai belasan kilo setiap hari beroperasi.
Dedi selaku karyawan CV berharap kepada seluruh pip yang bekerja di UIP PT Timah Tbk agar membawa dan menjual timah kepada pihak CV CV yang memiliki izin SPK dari PT Timah. Ini demi kelancaran bersama dan tidak saling merugikan dari penambang ataupun dari pihak cv yang mengelola. Pihak CV meminta kepada pengamanan dari PT Timah agar memperketat pengawasan pip agar timah tersebut aman dan ditimbang di CV CV masing masing
PT Timah seharusnya mempersiapkan mitra yg mampu bersaing dengan pengepul ilegal,,utk menampung "timah yang disebut timah jatah untuk masak tersebut,mengingat bila di jual ke luar harga nya jauh lebih mahal dari harga yg di bayar oleh mitra PT Timah TBK. di penimbangan ..resmi.ujarnya.
[Agus]
