Minggu, 08 September 2024

Kepala Sekolah SMKN 15 Kota Bekasi Undang Insan Pers

BEKASI - Memastikan Rapat Komite digelar secara terbuka, Kepala SMKN 15 Kota Bekasi, Dra. Supriatin, mengundang sekitar 40 orang wartawan dari media cetak, elektronik, dan online pada Jumat (6/9/2024).

"Selamat datang, dan saya bersyukur dapat mitra yang hebat-hebat," seru Supriatin mengawali sambutannya.

Ia juga menambahkan, "Saya pastikan seluruh kegiatan hari ini sudah mendapat rekomendasi dari Pak Haji Made, Kepala KCD Wilayah III."

Kepala sekolah yang akrab dipanggil Uni oleh rekan sejawatnya ini tidak memungkiri bahwa sekolahnya masih membutuhkan sumbangan, karena tidak semua kebutuhan sekolah dapat diakomodasi oleh dana BOS maupun BOPD. 

"Rekan-rekan wartawan jangan heran bila melihat SMKN 15 tampak ramai setiap hari Jumat, karena memang setiap hari Jumat kita isi dengan kegiatan ekstrakurikuler dan kerohanian," ujarnya.

Ia juga dengan bangga menambahkan, "mungkin dari teman-teman media ada yang ingin menjajal kehebatan peserta didik kami di jurusan tata rias dan kecantikan. Terus terang saya sendiri terkaget-kaget melihat animo dan persiapannya. Anak-anak kelas 10 saja sudah mahir, yang membuat saya bangga. Ternyata, 'feeling' saya membuka jurusan baru tersebut tidak salah, dan ini satu-satunya SMKN di Wilayah III yang punya jurusan tata rias dan kecantikan".

Untuk melatih jiwa kewirausahaan sejak dini, Supriatin juga mempersilakan siswa dan siswi, dengan bantuan guru dari masing-masing jurusan, untuk membuka Business Center. Namun, ia menegaskan bahwa seluruh kegiatan Business Center tersebut hanya boleh beroperasi pada waktu jam istirahat dan harus menjamin kebersihan. "Semua harus menjamin kebersihan,"tegasnya.

Di akhir acara, Dani, S.Pd., Humas SMKN 15, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran rekan-rekan media. "Semoga ini makin memperkuat kemitraan dalam membangun kepercayaan dan pengembangan mutu sekolah," pesan Dani, yang diakhiri dengan tepuk tangan dari seluruh yang hadir.

(Joanna)

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.