Selasa, 24 September 2024

Korban Penganiayaan Asriska Dilarikan ke RSUD Koba, Alami Sesak Napas dan Pusing

KOBA BANGKATENGAH – Seorang wanita bernama Asriska (34) menjadi korban penganiayaan di kawasan Merbuk, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, pada Senin (24/9). Penganiayaan tersebut diduga terjadi di sekitar lokasi penambangan ponton rajuk yang selama ini menjadi perbincangan masyarakat setempat.
Setelah mengalami tindak kekerasan, Asriska merasakan sesak napas, kepala pusing, dan nyeri di beberapa bagian tubuhnya. Kondisi ini membuatnya harus segera dilarikan ke RSUD Koba untuk mendapatkan perawatan intensif. Saat tiba di rumah sakit, tim medis langsung memberikan penanganan awal untuk mengatasi sesak napas yang dideritanya.

Menurut keterangan saksi di lapangan, insiden ini terjadi di tengah ketegangan antara beberapa pihak yang berada di lokasi penambangan. Meski motif penganiayaan masih belum jelas, polisi sudah mulai melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian.

"Saat kami tiba di tempat, korban sudah dalam kondisi lemas. Dia sempat mengeluhkan kesulitan bernapas dan sakit kepala sebelum kami membawanya ke rumah sakit," ujar salah satu saksi yang tidak ingin disebutkan namanya.
Sementara itu, pihak kepolisian masih berupaya mengungkap pelaku serta kronologi kejadian secara rinci. Hingga saat ini, polisi belum memberikan pernyataan resmi terkait perkembangan kasus tersebut. Namun, beberapa warga menyebutkan bahwa konflik terkait tambang rajuk sering kali memicu perselisihan di kawasan tersebut.

Di RSUD Koba, Asriska masih dalam pemantauan dokter untuk memastikan kondisinya stabil. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak rumah sakit mengenai perkembangan terbaru kondisi kesehatan korban.

(agus)

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.