KAB BEKASI - SDN 04 Karangsetia, Kec. Karangbahagia, Kab. Bekasi,Sudah Di Bangun Sarana, Prasarana Pemagaran, Oleh PT. Bintang Jaya Global, Dinas Cipta Karya Dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi.
SDN 04 Karangsetia, yang berlokasi di Desa Karangsetia, Kecamatan Karangbahagia, menjadi salah satu sekolah yang mendapatkan bantuan pembangunan Pemagaran sekolah di Kabupaten Bekasi.
Sekolah yang terletak di tengah perkampungan strategis ini mendapatkan bantuan pembangunan pagar dari anggaran APBD tahun 2024. Bantuan ini disambut dengan penuh rasa syukur oleh para tenaga pengajar Kepsek dan tokoh masyarakat setempat.
“Saya, Kepsek, beserta wali murid SDN 04 Karangsetia, sangat mengapresiasi adanya pembangunan pemagaran sekolah ini,” "ujar kepsek, Dan salah satu tokoh masyarakat Karangsetia Yang enggan Disebutkan Namanya, , pada Jumat (14/12/2024).
Menurutnya, pagar sekolah sangat dibutuhkan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan siswa selama proses belajar mengajar. Hal ini penting karena lokasi sekolah yang dekat Dari Pemukiman warga.
“Dengan adanya pagar, anak-anak tidak akan Khawatir Ketiban Rutuhan Pagar keluar Masuk lokasi sekolah dan terhindar dari bahaya ,” jelas Masyarakat Sekitar.
Kepala Sekolah SDN 04 Karangsetia, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan tersebut. Ia mengatakan bahwa pembangunan pagar sekolah ini sangatlah diharapkan, terutama karena baru tahun ini dan belum lama pergantian kepala sekolah.
“Alhamdulillah, saya baru saja menjadi kepala sekolah di SDN 04 Karangsetia dan langsung mendapatkan bantuan pagar sekolah ini. Saya sangat berterima kasih kepada Dinas Pendidikan, UPTD Wilayah 3 Kabupaten Bekasi Dan H. Alvian Azi Wakil Ketua Kontruksi GABPEKNAS yang telah membantu merealisasikan pembangunan ini,” ungkap kepala sekolah.
Bantuan pembangunan pagar sekolah ini merupakan bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya. Diharapkan dengan adanya pagar sekolah yang kokoh, para siswa dapat belajar dengan lebih tenang dan fokus, serta terhindar dari bahaya yang mengancam. "Tukasnya.
(RINO/SAKA)