INDRALAYA - DPRD Ogan Ilir meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir supaya memfasilitasi warga miskin yang pindah kepesertaan BPJS Kesehatan.
Pasalnya, banyak warga miskin di Kabupaten Ogan Ilir yang pindah kepesertaan dari BPJS KIS ke BPJS Kesehatan mandiri saat BPJS KIS tidak aktif beberapa waktu lalu.
Seperti diungkapkan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Ogan Ilir, Muhammad Sayuti, bahwa banyak warga miskin di Ogan Ilir yang pindah kepesertaan BPJS Kesehatan menjadi mandiri.
"Kami minta agar pihak BPJS dan Dinkes Ogan Ilir dapat segera berkoordinasi, agar membantu warga pindah ke BPJS KIS yang telah diaktifkan tersebut," pintanya, Sabtu, 18 Januari 2025.
Legislator asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini kembali menambahkan, bahwa informasi terkait aktifnya kembali BPJS KIS ini disampaikan langsung pihak BPJS Kesehatan.
"Ternyata informasi aktifnya BPJS KIS tersebut langsung didapat Dinkes Ogan Ilir dari pihak BPJS Kesehatan sendiri," katanya lagi.
Atas adanya berita gembira ini, Sayuti mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Ogan Ilir terutama OPD terkait yang telah bekerja keras mengupayakan untuk mengaktifkan kembali BPJS KIS.
"Kita memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja mereka, dalam memaksimalkan pelaksanaan urusan wajib dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Ogan Ilir," ujarnya.
Hal ini terbukti dengan telah diaktifkannya kembali BPJS KIS bagi masyarakat miskin di Kabupaten Ogan Ilir. Tentu hal ini adalah berita yang sangat menggembirakan bagi masyarakat Ogan Ilir yang sedang mengalami sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan.
"Kita juga meminta agar OPD terkait dapat melakukan pemberitahuan secara publik kepada masyarakat Ogan Ilir mengenai telah diaktifkannya kembali BPJS KIS tersebut," pintanya lagi.
Jimmy