BOGOR - warga perumahan pesona Kahuripan 1 dibuat heboh dengan ulah seorang oknum RT 003 di blok J7 dan 08, aniaya warganya sendiri hingga memakan korban berinisal DS ( 33) kena tusuk senjata tajam dipunggung sebanyak dua kali hingga korban mengalami kritis dan dilarikan ke DRSUD Cileungsi (16/02/25 pukul 22:01).
Jerat hukum News saat mendapatkan informasi dari warga bahwa telah terjadi penikaman di perum pesona Kahuripan 1 kelurahan cikahuripan kec kelapanunggal.
Blok J7. Sesampai d TKP dan menemui salah satu warga saksi mata yang mengetahui kejadian berinisial D (31) menyampaikan kepada jerat hukum news Bermula di grup WA ketika salah satu warga mengirim ke grup RT WA ( WhatsApp ), hasil kerja bakti pembuatan polisi tidur di blok j7 dan 8. Pak RT S tidak Terima hasil kerja warganya karena tidak mendapatkan izin darinya,
"Saya bongkar.... Besok kamu nga ada izin saya RT dan nga ada buang suara saya pengurus lingkungan memangnya kamu pengurus RW atau pengurus Desa kamu lapor Desa dan sekitarnya besok saya bongkar itu 21:54", kutipan ( whatsapp )RT S dalam grup WA kepada warganya
21:55 "Datang ajah pak RT" Balas DS (33) korban dalam grup whatsapp.
Lanjut D (31) kepada media jerat hukum news Tak lama kemudian pak RT S, datang bersama dengan orang yang kami tidak kenal pak membawa senjata tajam di sembunyikan di belakang tangan mereka" saat itu terjadi perdebatan antara RT S dan warga blok J7 dan 8 dengan cepat terjadi keributan hingga teman yang bersama pak RT S menikam korban DS (33) hingga mengeluarkan daraha segar dari tubuh korban selain DS mereka juga mengejar PJ warga yang sempat lari dari kejaran orang yang tidak dikenal itu hingga terjatuh keselokan pak" Jelas D kepada jerat hukum news
Kejadian tersebut membuat istri korban histeris melihat suaminya bersimbah darah warga semua jadi ketakutan. dengan sigap warga membawa korban ke RSUD Cileungsi untuk mendapatkan pertolongan.
Ditempat terpisah jerat hukum news ketemu dengan oknum RT S dengan warga sembari menceritakan saya minta maaf telah membuat gaduh saya salah. RT S menyampaikan dia telah menghubungi Polsek kelapanunggal terkait kejadian tersebut dan RT S siap menerima damai secara kekeluargaan atau di lanjutkan secara hukum saya siap red
Hingga berita ini dibuat media jerat hukum news masih mencoba konfirmasi dari Polsek kelapanunggal terkait kejadian pengeroyokan dengan senjata tajam yang diduga dilakukan oleh anggota oknum RT S.
A. Ndraha