Senin, 10 Februari 2025

Tameng Adat LAMR Batsol Gruduk PT. Wilmar Nabati Indonesia, di Kota Dumai

Di Duri Terutama Sub Kon PT. PHR, Rekrutmen Naker Itu Harus Terbuka, Jangan Nepostime

DUMAI, Detak60.com - Beberapa waktu lalu yang mana Tameng Adat LAMR Kota Dumai yang mendapati adanya laporan terkait dengan Tenaga Kerja. 

Atas dasar laporan tersebut, Tameng Adat LAmR Kota Dumai berkordinasi dengan beberapa pengurus Tameng yang ada di seputaran kota Dumai seperti Tameng Adat LAMR Bathin Solapan untuk kembali melaksanakan aksi demo damai di depan kantor PT. Wilmar Nabati Indonesia Kota Dumai.

Hulubalang Tameng Adat LAMR Bathin Solapan, Depi Rusdianto, Senin (9/2/2025) menyebutkan.

"Disini kami memenuhi undangan aksi demo damai oleh Tameng Adat LAMR Kota Dumai untuk menggeruduk Kantor PT. Wilmar Nabati Kota Dumai. Aksi demo tersebut setelah sebelumnya diduga ada pelanggaran yang dilakukan oleh manajemen PT. Wilmar terhadap Tameng Adat LAMR Kota Dumai, "terang Depi.

Aksi demo damai yang mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisan juga gabungan bersama ormas - ormas yang ada dikota Dumai akhirnya mendapati bahwa pihak manajemen Wilmar keluar dan menemui para pedemo.

"Kami selaku Tameng Adat LAMR Bathin Solapan menghimbau kepada seluruh perusahaan Sub Kontra PT. Pertamina Hulu Rokan bahwa terkait permasalahan Tenaga kerja lokal agar tidak main - main. Kalau sub kon PHR mencoba bermain mata fi tanah Melayu, kami akan demo dan akan stop semua aktivitas yang ada di PHR, "tegasnya.

Selama ini sub kon PHR, terkesan mencoba untuk menutupi penerimaan tenaga kerja serta lowongan kerja tidak terbuka untuk umum.

"Kami lihat sub kon PHR ini membuka lowongan kerja secara tertutup. Dan yang bekerja pun hany keluarga nya saja. Dugaan nepotisme terlalu kuat fi sub kon nya PHR. Bahkan tenaga non skil pun direkrut dari luar Bengkalis. Ini sama saja dengan menginjak marwah melayu ditanah melayu buki lancang kuning. Sekali lagi kami tegaskan jangan main - main, kami selaku Tameng Adat LAMR Bathin Solapan bergabung dengan daerah lain siap menghitamkan Duri bila sudah marwah kami melayu terinjak, "tutupnya. ***

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.