Sebuah kejahatan yang mencakup kegiatan seperti menebang kayu di wilayah yang dilindungi, areal konservasi dan taman nasional, serta menebang kayu tanpa ijin di hutan-hutan produksi. Mengangkut dan memperdagangkan kayu ilegal dan produk kayu ilegal juga dianggap sebagai kejahatan kehutanan dan bisa kena ancaman pidana yang serius.
Banyaknya Kayu kayu balok yang tak tau asal usulnya beredar luas dispanjang bibir pantai desa air putih dusun selindung menjadi perhatian masyarakat 28 maret 2025
Terpantau kamera, tumpukan kayu balok besar besar persegi, menghiasi spanjang bibir pantai yang diduga hasil ilegal loging ini dipesan para penambang untuk memperbaiki ponton bahkan membuat ponton baru.
Dari salah satu sumber yang bertemu awak media, saat berada dipantai dan mau bekerja kelaut dusun selindung sebagai pekerja ponton, ia mengatakan bahwa sambil menunjuk salah satu tumpukan kayu yang dimiliki bosnya yang tidak mau ia sebutkan namanya, mengatakan pesanya kayu dari kelapa dan tak tau persisnya dimana, dan saat ditanyai tumpuk balok yang lainya ia menjawab tidak mengetahuinya.
"Iya kalau yang itu punya bos kami dak tau pesan dimana,tapi setau saya itu dari kecamtan kelapa dan kalau tumpuk lainya saya dak tau dari mana," ujarnya.
Sisi lain kamis malam sekitar jam 20:30 wib awak media mendapatkan informasi, bahwa akan ada 2 truk membawa kayu balok persegi dengan ukuran yang cukup besar besar yang berasal dari kawasan hutan dusun rumpis bangka barat, yang diduga akan digunakan untuk pembuatan ponton isap produksi yang baru.
Mendapatkan informasi tersebut awak media bergegas bergerak menunggu truk tersebut lewat, benar saja, belum lama menunggu truk yang membawa kayu tersebut lewat tanpa dengan truk bernopol BN 8160 RP
Tim.mediapun segera menghampiri sopir mobil, untuk menggali informasi asal usul kayu tersebut, mobil terus melaju hingga pas dikampung air samak mobil berhenti dan memberikan keterangan, bahwa kayu ia hanya mengambil upahan angkutan dari belo untuk diantar ke selindung dan ia juga menjelaskan bahwa kayu ini hanya amin yang tau punya siapa.
"Kayu kayu ni kami ambik dari belo mau diantar ke pantai selindung, ni kayu cuma amin yang tau siapa yang punya kami dak tau, ini nomor telpon amin," ucapnya sambil menyebutkan nomor whatsaap
Sayang amin saat ditelpon dan dikirim pesan Whatsaap dengan nomor 0821 XXXXXXXX
tidak mengankat ataupun membalas pesan awak media.
Marak peredaran kayu yang tidak diktetahui asal usulnya tersebut, awak media kami masih terus menelusuri kepemilikan dan sampai berita ini dipublish awak mediapun masih dalam upaya konfirmas pihak pihak terkait.(tim)