PANGKAL PINANG | www.jerathukumnews.com
Komitmen Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo untuk tidak ada lagi judi atau anggotanya yang terlibat, nampakanyaa hanya hisapan jempol belaka.
Pasalnya, tempat perjudian berkedok game ketangkasan di jalan Basuki rahmat, Bukit intan, Girimaya, kota Pangkal Pinang biasa di kenal golden zone, tetap berjalan tanpa menghiraukan bulan suci ramadhan yang sedang dijalankan umat islam minggu (16/3/25).
Informasi yang didapat Timmedia di lapangan, dari salah satu sumber yang tidak mau disebutkan namanya, gamezone bukan hanya disitu saja, masih ada dua tempat lagi di kampung bintang bernama galaxi zone dan vivo zone dan sumber tersebut menyarankan untuk pergi kedua zone tersebut
Saat awak media bertanya terkait game zone itu apakah ada yang membekingi atau ada pengurus yang mengkordinir. " setau saya ada yang mengkordinir kalau di vivo namanya AS. coba bapak cek ke vivo juga dan masuk kedalamnya pak yang kudenger dia yang pegang vivo ". tandas narasumber yang tidak mau di sebutkan namanya.
Hasil dari pantauan awak media sabtu malam di salah satu lokasi zone, ternyata modus dari pada permainan mesin tersebut, player memanggil wasit atau yang biasa dipanggil anak koin, lalu player mengisi nominal (saldo) ke mesin tersebut, nominal tersebut jika bertambah bisa di Wd tergantung nominal yang didengan bahasa umum kancel dan diberikan voucer per satu voucer bernilai 100 rb oleh anak koin. untuk menukarkan Voucer tersebut agar bisa diuangkan, player langsung datang kekasir penukaran yang sudah disediakan seperti yang ada di Golden zone
Menyoroti maraknya pemberitaan dugaan judi berkedok game ketangkasan yang sudah banyak di publish, namun tidak ada upaya yang kongkrit dalam penegakan hukum dari APH yang membuat tempat perjudian berkedok mesin ketangkasan kian tumbuh subur di kota pangkal pinang.
Sampai berita ini di terbitkan, Timmedia akan melakukan upaya konfirmasi ke Polda dan instansi terkait perijinkan yang kuat dugaan disalah gunakan oleh pengusaha zone zone tersebut.(agus)