Hal ini semakin mengundang pertanyaan publik, pasalnya penambangan ini berkali-kali dibuka dan sebagai penutup selalu ada penertiban yang menggambarkan kinerja Polres Bangka Barat yang tegak lurus terhadap aturan dan hukum.
Disaat jejaring media ini melakukan investigasi dan menanyakan kepada salah satu panitia, didapati kabar bahwa ternyata diduga kuat ada aliran dana dan koordinasi yang mengalir ke Institusi ini.
Aman bang, kan sudah koordinasi. Mau dibikin berita kayak apa aj gak akan berpengaruh. Kan sudah masuk angin. Gak mungkin ada penindakan. Ujarnya kepada media ini
Memastikan informasi ini, team media ini pun berkali-kali melakukan konfirmasi kepada Polres Bangka Barat melalui Kapolres AKBP Ade Zahrah terkait pihaknya yang memasang aksi diam diri terhadap penambangan Ilegal ini, namun sayang meski telah terkonfirmasi, Kapolres Bangka Barat inipun diam seribu bahasa.
Tanggapan Praktisi Hukum
Sikapi hal ini, beberapa elemen masyarakat pun memberikan tanggapan, begitu juga Suhendar SH MM dari Lembaga Hukum Indonesia (LHI) yang menyayangkan sikap dari Kepolisian.
Tambang Ilegal Keranggan Tembelok jalan, Polres Bangka Barat bungkam. Bisa gitu ya bang, padahal beberapa kali mereka pernah berkoar bahwa siapapun yang menambang di area tersebut tanpa legalitas yang jelas akan di proses hukum. ini kok seperti jilat air ludah sendiri. Apa gak jijik. Ujarnya
Masih dikatakanboleh Praktisi hukum ini bahwa kabar adanya koordinasi Kepolisian dengan Penambang Ilegal merupakan skandal besar yang wajib diperhatikan oleh petinggi institusi ini.
Ini jadi moment dan cambuk tersendiri bagi para petinggi di Institusi ini. masak orang-orang seperti ini yang digadang-gadang sebagai garda terdepan yang tegak lurus dengan hukum. Tandasnya
Dikesempatan ini, Suhendar SH MM juga berharap agar Polres Bangka Barat dan Polda Babel segera sadar, bahwa ada tambang ilegal di perairan Keranggan Tembelok dan meminta agar kepolisan segera bersikap demi tegak lurusnya hukum di wilayah tersebut.
Seperti diketahui, tambang ilegal di Perairan Kerangan dan Tembelok Kabupaten Bangka Barat kembali aktif dalam seminggu terakhir dan hingga kini, belum ada penindakan hukum apapun terkait aktifitas ini
Kini setelah viral ke Publik, menjadi tantangan tersendiri bagi Institusi ini untuk buktikan bahwa kepolisian ada untuk tegakkan aturan dan hukum yang berlaku bukan malah sebaliknya.(agus)